Kamis, 12 Maret 2015

Contoh Kasus Kemanan Komputer

INGGRIS - Sekelompok peretas online mengaku bertanggungjawab atas peretasan situs game PlayStation Networks (PSN) milik Sony. Belum diketahui apakah pelaku merupakan kelompok yang sama dengan peretas situs Sony Pictures.
Grup peretas itu mengaku bertanggungjawab atas hack yang terjadi di toko online Sony PlayStation. Pengunjung yang mencoba masuk ke halaman website terebut hanya mendapatkan pesan di layar "Halaman tidak dapat ditemukan! Bukan karena kesalahan Anda, tapi karena kesalahan jaringan internet!
Lalu pada Senin (8/12/2014), tengah malam waktu setempat Lizard Squad memposting di twitter mengatakan PSN telah dihack. "PSN Login #offline #LizardSquad”. Demikian bunyi posting twitter mereka.
Namun, sejam kemudian akun twitter @askPlayStation merespons dan berkicau bahwa telah terjadi masalah kepada para pengguna akibat jaringan yang terputus di PSN. Dan mereka sedang melakukan perbaikan.
"Kami memahami bahwa para pelanggan sedang mengalami kesulitan mengakses PSN. Terimakasih atas kesabarannya dan kami sedang menginvestigasi."
Gangguan ini terjadi hanya sehari setelah PlayStation merayakan hari ulang tahun ke-20.
Sebelumnya, Situs Sony Pictures juga mengalami hal serupa di akhir bulan November silam. Sempat menduga Korut sebagai pelaku, belakangan baru diketahui seseorang bernama Putri Beatrice diduga sebagai pelaku.



Tanggapan : 
Sebenarnya banyak kasus hacking di dunia global seperti sekarang ini. para hacker mempunyai berbagai alasan untuk melakukan aksinya ini, seperti dendam, ingin meraut keuntungan, bahkan hanya ada yang "iseng". terlebih lagi untuk membuktikan "skill" yang mereka punya, mereka (hacker) akan berlomba lomba untuk mencari celah dari suatu sistem keamanan komputer yang akan mereka hack. oleh karena itu, kita dituntut untuk membuat sistem keamanan yang sebaik mungkin agar para hacker tidak lagi bisa melakukan aksi aksinya. Dan aksi hacking itu pun tidak di benarkan oleh satu negara sekali pun, karena hal itu dianggap merampas hak orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar